Dunia ini terdiri dari berbagai macam pulau-pulau yang terpisah berdasarkan Benua, bahkan Negara. Dan di tiap-tiap Negara itu sendiri memiliki banyak sekali perbedaan, seperti kesenian dan kebudayaan tiap Negara pasti berbeda-beda. Bahkan di satu negara memiliki berbagai kebudayaan dan kesenian di tiap-tiap daerah.
Sama seperti halnya Indonesia yang memiliki berbagai macam kebudayaan dan kesenian, Jepang pun juga memiliki berbagai kesenian dan kebudayaan yang berasal dari Negaranya, walaupun Negara Jepang tidak tidak terlalu luas dibanding dengan negara kita tercinta Indonesia ini, namun Negara jepang ini memiliki kesenian dan kebudayaan yang cukup menarik.
Sebelum menjabarkan lebih lanjut macam-macam kebudaya Jepang, ada baiknya terlebih dahulu kita ketahui apa itu makna budaya. Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, bangunan, dan karya seni. jadi kesimpulannya, jepang juga memiliki kebudayaan tidak kalah banyaknya.
- Kimono
Pernah mendengar kata-kata Kimono ? pasti sudah pada familiar kan dengan kata-kata tersebut, yah karena memang sudah banyak orang tau bahwa kimono adalah pakaian Tradisional asal Jepang. Orang jepang biasa memakai kimono jika ada acara tertentu saja, padahal pada zaman dahulu kimono menjadi pakaian sehari-hari. Kimono bisa di pakai oleh pria atau pun wanita, kimono pria lebih sederhana baik dalam design, motif dan juga warna yang biasanya didominasi oleh berwarna gelap seperti coklat tua, biru tua dan hitam, sedangkan Kimono untuk wanita dikenal ada beberapa jenis menunjukkan umur pemakai, dan tingkat formalitas dari acara yang dihadiri. Disamping itu kimono wanita juga memiliki berbagai aksesoris tambahan yang cukup banyak.
Ada berbagai jenis kimono khusus wanita, dan saya akan menyebutkan tiga jenis saja.
1.) Kurotomesode biasa dipakai untuk menghadiri resepsi pernikahan dan acara-acara yang sangat resmi.
2.) Irotomesode Kimono jenis irotomesode dipakai untuk menghadiri acara yang tidak memperbolehkan tamu untuk datang memakai kurotomesode, misalnya resepsi di istana kaisar. Sama halnya seperti kurotomesode, ciri khas irotomesode adalah motif indah pada suso.
3.) Furisode dikenakan sewaktu menghadiri upacara seijin shiki, menghadiri resepsi pernikahan teman, upacara wisuda, atau hatsumode. Pakaian pengantin wanita yang disebut hanayome ishō termasuk salah satu jenis furisode.
Sedangkan kimono Pria hanya memiliki dua jenis saja, yaitu
1.) montsuki hitam dengan hakama dan haori. Kimono jenis ini dipakai di acara formal saja
2.) Kimono santai kinagashi. Dan Kimono ini hanya dipama
- Upacara minum teh
Upacara minum teh atau yang dikenal dengan sadō, chadō yang berarti jalan teh Adalah ritual tradisional Jepang dalam menyajikan teh untuk tamu. upacara ini yang mencerminkan kepribadian dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara berpikir, agama, apresiasi peralatan upacara minum teh dan cara meletakkan benda seni di dalam ruangan upacara minum teh. dan Teh disiapkan secara khusus oleh orang yang mendalami seni upacara minum teh dan dinikmati sekelompok tamu di ruangan khusus untuk minum teh yang disebut chashitsu
- Matsuri
Matsuri adalah sebuah festival budaya rakyat yang berkaitan dengan festival di kuil baik kuil Shinto (Jinja) maupun kuil Buddha (Tera) yang kebanyakan diselenggaran pada musim panas, pada saat ini matsuri tidak selalu berarti berdoa atau sembahyang, hal itu sudah pasti karena kebanyakan orang datang hanya untuk melihat saja.Di daerah Kyushu, matsuri yang dilangsungkan pada musim gugur disebut kunchi. Berbagai matsuri diselenggarakan sepanjang tahun di berbagai tempat di Jepang
Yap itulah tiga macam kebudayaan jepang yang terkenal. Sebenarnya masih banyak sekali kebudayaan jepang yang masih belum saya jelaskan disini, mungkin dilain kesempatan akan saya bahas.
Terima kasih sudah berkunjung, jangan lupa untuk meninggalkan komentar ya.
Belum ada tanggapan untuk "Macam-Macam Kebudayaan di Jepang"
Posting Komentar